Rabu, 22 Januari 2014

SOFTSKILL (Hubungan & Kepribadian Papua Nugini)

PAPUA NEW GUINEA


Papua Nugini atau Papua Guinea Baru adalah sebuah negara yang terletak di bagian timur Pulau Papua dan berbatasan darat dengan Provinsi Papua (Indonesia) di sebelah barat. 



Benua Australia di sebelah selatan dan negara-negara Oseania berbatasan di sebelah selatan, timur, dan utara. Ibu kotanya, dan salah satu kota terbesarnya, adalah Port Moresby.

Bahasa
Bahasa Busa atau juga dikenal sebagai Odiai (Uriai), adalah sebuah bahasa di barat laut Papua Nugini.
Hiri Moto, (juga dikenal sebagai Polisi Moto atau Pidgin Moto) adalah bahasa resmi di Papua Nugini selain bahasa Inggris dan Tok Pisin. Hiri Motu itu bisa dibilang versi sederhananya dari Bahasa Moto. perbedaan fonologi dan tata bahasa membuat penutur bahasa Hiri Motu tidak dapat memahami bahasa Motu yang memang kedua bahasa itu bisa dibilang mirip 


Agama
banyak penduduk Papua Nugini adalah jemaat Gereja Kristen; tetapi, banyak di antaranya yang memadukan atau menggabungkan keyakinan Kekristenan itu dengan beberapa adat asli pra-Kristen yang ada di daerahnya masing-masing.

Politik
Papua Nugini adalah sebuah negara yang dikepala negarai oleh Ratu Elizabeth II karena negara tersebut masuk ke dalam "negara-negara persemakmuran" karena Papua Nugini adalah bekas jajahan Inggris.

Kesenian
Topeng Tatanua, topeng tradisional yang dipakai seperti helm, berasal dari penduduk asli di provinsi New Ireland, Papua Nugini. Topeng ini terbuat dan berbahan dasar dari kayu serta diberikan hiasan-hiasan yang asalnya dari serat-serat biji-bijian.

 
Biasanya dipakai dalam upacara Malagan untuk mengantarkan kerabat-kerabat, orang-orang, atau keluarga mereka yang sudah tiada ke dunia Roh abadi.

Identitas Penduduk
sebagian besar penghuni negara Papua Nugini adalah orang-orang pedalaman yang tidak semua orang-orang pedalaman tersebut terdaftar sebagai warga negara karena memang mereka masih berdiri dan percaya terhadap apa yang leluhur mereka lakukan sebelum-sebelumnya. Orang-orang yang sudah termasuk warga negara Papua Nugini biasanya adalah orang-orang yang berdomisili atau bermukim di kota-kota besar dan desa-desa yang tidak terpencil di negara tersebut. Papua Nugini masih banyak terdapat suku-suku besar dan kecil yang biasanya mempengaruhi suatu lahan atau wilayah yang mana dikuasai orang sekelompok suku-suku. Banyak penduduk Papua Nugini itu adalah bangsa Malanesia dengan khsanya berkulit hitan serta rambut keriting. 


sumber :
- http://id.wikipedia.org/wiki/Topeng_Tatanua
- http://en.wikipedia.org/wiki/Culture_of_Papua_New_Guinea
- http://id.wikipedia.org/wiki/Papua_Nugini
http://sejarahnasionaldandunia.blogspot.com/2013/08/tentang-negara-papua-nugini.html


                                                                                                                                    51413961 (1ia03)

www.gunadarma.ac.id

SOFTSKILL (Tradisi LOMPAT BATU)


Lompat Batu 




Merupakan satu dari banyak tradisi (budaya) atau permainan yang ada di Indonesia. permainan ini berasal dari Tanah Nias yang disebut dengan Hombo. Permainan ini berawal sejak seorang anak lelaki yang sudah memasuki umur 7 tahun, awalnya berlatih menggunakan tali yang nantinya dipakai untuk latihan melompat tinggi (dasarnya). tinggi tali pun akan bertambah berbarengan dengan umur anak laki-laki itu. saat umur yang ditentukan sudah cukup, biasanya para anak laki-laki tersebut mulai memasuki tradisini atau permainan yang sebenarnya yaitu dengan melompati batu yang biasanya mempunyai :
- tinggi 2 meter,
- lebar 20 cm,
- dan rata-rata panjangnya 60cm


                                                                                                                                                               serta memiliki bentuk seperti benteng yang terbuat dari tumpukan batu kali yang dibentuk              sedemikian rupa sampai menyerupai balok.

 sebelum batu utama, didepannya ada batu yang pendek untuk membantu peluncuran            lompatan yang akan dilakukan. Yang harus diperhatikan dan agat lompatan terlihat sempurna        atau berhasil seperti puncak batu tidak boleh tersentuh oleh sedikitpun anggota tubuh dan              harus  membuat pendaratan yang sempurna dengan badan yang tegal, tidak loyo, dan terlihat        gagah.

Pada zaman awal-awal permainan ini, digunakan untuk tes akhir yang ditujukan kepada        prajurit-prajurit yang dipersiapkan untuk perang antardesa atau perang antarsuku. kalau                  zaman  sekarang permainan ini digunakan untuk menyelesaikan konflik antardesa yang                  berasalan  kerena lebih baik dan tidak diperukan pertumpahan darah dalam                                      penyelesaiannya. Sampai  sekarang budaya Lompat Batu ini masih dilakukan oleh mereka-          mereka (pemuda-pemuda)  Pulau Nias yang sering digunakan untuk pertunjukan daerah                untuk hiburan.

Banyak turis-turis domestik ataupun mancanegara yang berminat dan mengabadikan            apa yang dilakukan pemuda-pemuda pulau Nias tersebut, mereka berminat datang kesana            karena seperti memiliki sesuatu yang unik dan tidak biasa seperti orang-orang lainnya.



sumber:
   - http://www.indonesia.travel/id/destination/730/pulau-nias/article/137/tradisi-lompat-batu-di-pulau-nias
   - http://id.wikipedia.org/wiki/Fahombo



                                                                                                                            51413961 (1ia03)


www.gunadarma.ac.id